PertolonganPertama Pada Kecelakaan Hai hai viewers, aku bagi sedikit info nih tentang P3K. Semoga bermanfaat ;) Obat-obatan P3K a. Obat Penghilang Rasa Sakit Pernapasan buatan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menolong jiwa seseorang dengan jalan menimbulkan pernapasan yang spontan dan teratur. Orang tanpa hidup dengan bernafas

Jenis pertolongan pertama paling dasar yang perlu Anda ketahui adalah mengatasi memar. Memar terjadi akibat pembuluh darah yang pecah sehingga mengakibatkan darah menggumpal. Mengompres dengan es batu adalah bentuk pertolongan pertama untuk mempersempit pembuluh darah yang pecah dan memulihkannya secara perlahan. Selama 48 jam pertama, Anda harus mengompres bagian tubuh yang memar dengan es batu kurang lebih 20 menit setiap satu jam sekali. Setelah 48 jam berlalu, Anda harus mengganti kompres tersebut dengan kain yang telah dibasahi air hangat agar sirkulasi darah kembali normal. 2. Pertolongan pertama untuk kulit terbakar Apa yang harus dilakukan dinginkan area tubuh yang terbakar dengan kompres dingin. Hindari untuk melakukan mengoleskan salep yang mengandung aloe vera atau vitamin E. Penyebab kulit terbakar atau melepuh paling banyak terjadi akibat tidak sengaja memegang benda panas atau terkena minyak panas. Apabila luka bakarnya cukup parah, Anda perlu mendapatkan pertolongan pertama dari instalasi gawat darurat di rumah sakit. Hubungi nomor darurat 118 untuk memanggil ambulans. Selama menunggu ambulans datang, hal yang dapat dilakukan adalah meletakkan kain yang sudah dibasahi air dingin sebelumnya. Penting untuk diketahui, jangan mengoleskan luka bakar dengan salep apapun karena dapat menyebabkan iritasi. 3. Tertusuk serpihan benda asing Apa yang harus dilakukan ambil serpihan dengan menggunakan jarum kecil atau pinset. Hindari untuk melakukan membiarkan dalam waktu lama atau merendam di dalam air. Ketika Anda kesusupan atau tertusuk benda asing seperti kayu dan tertinggal di dalam kulit, benda tersebut sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Pertolongan pertama harus cepat dilakukan karena semakin lama benda asing tersebut tertinggal di dalam kulit Anda, semakin besar risiko infeksi. Agar bisa menarik benda asing tersebut, Anda perlu menggunakan jarum atau pinset. Setelah serpihan tercabut, cuci area bagian yang tertusuk dengan sabun dan oleskan salep antibakteri. Hindari merendam tubuh yang tertusuk di dalam air. Cara ini justru bisa mengakibatkan benda menjadi lunak atau masuk ke bagian kulit yang lebih dalam sehingga lebih sulit untuk diambil. 4. Perdarahan akibat tersayat atau terpotong Apa yang harus dilakukan cuci luka dengan sabun dan air mengalir. Hindari untuk melakukan mencuci luka dengan alkohol. Jenis pertolongan pertama dasar lainnya yang tak kalah penting Anda ketahui adalah mengatasi luka dan perdarahan di jari akibat tersayat atau terpotong. Kecelakaan kecil ini sering dialami saat menggunakan pisau, gunting, kater, atau benda tajam lainnya. Saat terjadi perdarahan, segera bersihkan luka terbuka dengan sabun dan air mengalir. Setelah memastikan luka tercuci dengan bersih, Anda bisa mengoleskan salep antiseptik pada luka terbuka dan tutup luka menggunakan perban. Kesalahan yang kerap dilakukan saat mengobati luka terbuka adalah membersihkan luka menggunakan alkohol. Padahal, alkohol justru akan memberikan sensasi panas, perih, dan rasa terbakar pada luka Anda. Penting juga diingat, tujuan pertolongan pertama untuk perdarahan adalah menghentikan atau mencegah perdarahan terus terjadi. Jika perdarahan cukup banyak, tahan aliran darah dengan handuk dan cari pertolongan medis untuk menutup luka dengan jahitan. Perawatan Luka dan Proses Penyembuhan Luka, Begini Penjelasannya 6. Mengatasi mimisan Apa yang harus dilakukan mengompres hidung untuk mencegah perdarahan. Hindari untuk melakukan masukkan tisu ke dalam hidung sambil menengadahkan kepala. Banyak yang masih salah dalam melakukan pertolongan pertama dasar untuk mengatasi mimisan. Mendongakkan kepala saat mimisan justru berbahaya karena mendorong darah masuk ke belakang tenggorokan. Padahal, Anda seharusnya mengeluarkan darah yang menyumbat hidung. Apabila darah turun ke arah tenggorokan, Anda bisa batuk, tersedak, hingga muntah bila darah masuk ke saluran cerna. Jadi cara yang terbaik melakukan pertolongan pertama saat mimisan adalah sebagai berikut. Ambil tisu atau kain, kemudian pencet hidung agar darah keluar. Tahan selama 10 menit atau hingga mimisan berhenti. Pastikan posisi tubuh Anda condong ke depan selama melakukannya. Setelah berhenti, kompres batang hidung Anda dengan handuk dingin untuk beberapa saat sambil tetap duduk dengan tegak. 7. Pertolongan pertama saat tersedak Apa yang harus dilakukan batuk sekuat tenaga dan memberikan dorongan dari perut. Hindari untuk melakukan minum air atau memaksa menelan benda yang tersangkut. Seseorang bisa tersedak ketika ada makanan, cairan, atau benda yang tersangkut di tenggorokan. Hal ini berisiko membahayakan nyawa karena Anda bisa kesulitan bernapas. Jika Anda atau orang lain tersedak, berusahalah untuk tidak panik. Setelah itu, lakukan pertolongan pertama untuk mengeluarkan benda yang tersangkut dengan batuk sekuat tenaga. Saat membantu orang lain yang tersedak, Anda bisa membantu dengan melakukan cara berikut. Dorong benda yang tersangkut ke luar dari tenggorokan dengan menekan perutnya. Letakkan salah satu tangan dengan posisi mengepal di atas pusar, lalu gunakan tangan yang lain untuk menahan kepalan. Dorong perut ke arah tenggorokan secara berulang kali. Jika benda masih tersangkut di tenggorokan dan semakin kesulitan bernapas, segera hubungi nomor darurat untuk mendapatkan bantuan medis. 8. Mengatasi gigitan serangga Apa yang harus dilakukan segera mencabut serangga dan kompres bagian yang tergigit. Hindari untuk melakukan membiarkan serangga mengigit lebih lama. Hal pertama yang perlu dilakukan pertama kali saat digigit serangga adalah melepaskan gigitan serangga dari kulit. Cara ini bertujuan untuk mencegah racun serangga masuk lebih dalam ke dalam tubuh. Apabila kesulitan melepaskan gigitannya, coba gunakanlah kartu atau benda berbentuk datar lainnya untuk menyingkirkan serangga. Setelah serangga berhasil lepas dari kulit, berikut cara lain yang perlu Anda lakukan. Cuci bagian kulit yang tergigit menggunakan sabun atau cairan antiseptik dan air. Gunakan kompres dingin untuk meredakan bengkak dan nyeri selama 10 menit. Anda juga bisa menggunakan losion calamine atau soda kue untuk mengatasi rasa gatal atau perih yang ditimbulkan akibat gigitan serangga. Namun, sengatan serangga seperti lebah bisa menimbulkan reaksi alergi yang serius untuk beberapa orang. Jika seseorang mengalami kesulitan bernapas setelah tergigit lebah, Anda perlu segera mencari pertolongan medis darurat atau menyuntikkan epinephrine jika tersedia. 8. Pertolongan pertama keseleo dan kram Apa yang harus dilakukan mengompres bagian yang sakit dengan es. Hindari untuk melakukan mengompres dengan kain basah hangat. Sangat mungkin Anda mengalami kram dan keseleo akibat beraktivitas. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengompres bagian tubuh yang terasa tegang tersebut dengan kompres dingin atau es batu. Kompres dingin ini membantu menghilangkan peradangan dan pembengkakan. Diamkan kompres pada bagian yang bengkak selama kurang lebih 24 jam. Selain itu, hindari untuk menekan terlalu keras bagian yang mengalami bengkak, apalagi memijatnya jika tidak mengetahui cara yang tepat. Jika kaki atau tangan yang mengalami keseleo, pastikan untuk mengistirahatkan dan mengurangi pergerakannya. Begini Cara Kompres Dingin yang Benar Supaya Cedera Cepat Sembuh 9. Pertolongan pertama menelan benda asing Apa yang harus dilakukan berusaha tenang dan segera menelepon ambulans. Hindari untuk melakukan panik sampai membuat reaksi bertambah parah. Benda yang mengandung bahan kimia seperti obat-obatan, cairan pembersih, atau benda padat berbahan logam seperti isi staples bisa berbahaya jika tertelan. Saat hal ini terjadi, pertolongan pertama yang tepat dilakukan adalah berusaha untuk menenangkan diri. Jika terjadi reaksi yang menghambat pernapasan, rasa panik justru bisa membuat Anda atau orang lain yang mengalaminya semakin kesulitan bernapas. Setelah itu, secepat mungkin hubungi ambulans untuk mendapatkan bantuan medis. Pastikan juga Anda mengetahui jumlah atau banyaknya benda asing yang tertelan. Informasi ini berguna untuk dokter atau petugas medis yang memberikan pertolongan pertama. 10. Pertolongan pertama pada orang yang tidak sadarkan diri Apa yang harus dilakukan mengecek pernapasan, melakukan CPR, dan menelepon ambulans. Hindari untuk melakukan membiarkan atau menghalangi pernapasannya. Ketika Anda menemukan seseorang tergeletak dan tidak bergerak akibat kecelakaan lalu lintas atau tiba-tiba pingsan, cek terlebih dulu pernapasannya. Coba miringkan kepalanya ke samping untuk membuka saluran udara. Jika diketahui pasien tidak bernapas, segera menelepon ambulans 118 atau mencari bantuan medis terdekat. Selama menunggu, Anda bisa memberikan pertolongan pertama dasar berupa resusitasi jantung atau CPR. Agar aman, pastikan CPR dilakukan dengan tangan pada permukaan yg datar. Melansir British Red Cross, resusitasi jantung dengan tangan bisa dilakukan dengan cara menekan bagian tengah dada pasien dengan tangan dalam ritme yang konsisten. Hal ini bertujuan untuk memompa darah tetap mengalir ke organ-organ vital di dalam tubuh, termasuk ke otak. 11. Menolong orang tenggelam Apa yang harus dilakukan memanggil petugas keamanan dan berenang jika aman. Hindari untuk melakukan membiarkan korban tenggelam Kemampuan pertolongan pertama dasar lainnya yang penting untuk dikuasai adalah menolong orang yang tenggelam. Saat ini terjadi, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memanggil petugas atau penjaga pantai. Jangan mencoba masuk ke air apabila Anda tidak benar-benar bisa berenang. Apabila keadaan cukup aman dan korban masih dalam jangkauan yang dekat, Anda bisa berenang membantu menarik korban ke luar dari air. Namun, pastikan Anda cukup kuat untuk membawa korban karena bila kesulitan justru Anda bisa ikut kehilangan keseimbangan di dalam air. Setelah berhasil mengangkat korban, baringkanlah di permukaan datar kemudian perhatikan pernapasan dan nadinya. Jika korban tidak juga merespons, Anda bisa mulai melakukan CPR dengan tangan. Ketika korban sadar, bawalah untuk beristirahat di tempat kering dan hangat. Gunakan selimut atau handuk untuk menutupi tubuhnya agar tidak kedinginan. 12. Pertolongan pertama saat tersengat listrik Apa yang harus dilakukan matikan sumber listrik dan mendorong korban dengan isolator. Hindari untuk melakukan menyentuh atau menarik korban tanpa pelindung. Anda harus berhati-hati dalam melakukan pertolongan pertama pada orang yang tersengat listrik. Hal terpenting yang harus dilakukan saat kecelakaan ini terjadi adalah mematikan sumber aliran listrik sesegera mungkin. Jangan mencoba menyentuh korban dengan tangan kosong, dorong tubuh korban menggunakan benda yang tidak dapat menghantarkan listrik isolator seperti tongkat kayu, sapu, atau kursi. Setelah listrik tidak lagi menghantar ke tubuh korban, cek pernapasan dan denyut jantungnya. Jika korban tidak responsif, segera hubungi nomor telepon darurat 118 atau bawa korban ke unit gawat darurat. Itulah jenis-jenis pertolongan pertama dasar yang sebaiknya diketahui oleh setiap orang. Dengan memahami cara memberikan bantuan dalam situasi darurat, Anda tak hanya mencegah dampak yang lebih buruk, tapi juga bisa menyelamatkan nyawa orang lain.

Ayu Utami Paramitha. VIVA - Ketika terjadi kecelakaan baik pada keluarga Anda atau orang lain, melakukan pertolongan pertama penting untuk dilakukan. Karena merupakan suatu tindakan pertolongan yang diberikan terhadap korban dengan tujuan mencegah keadaan bertambah buruk sebelum korban mendapatkan perawatan dari tenaga medis.

Halodoc, Jakarta - Kecelakaan bisa terjadi kapan dan di mana saja, tanpa bisa diprediksi. Hal tersebut bisa menyebabkan munculnya luka, baik ringan hingga berat. Pertolongan pertama pada kecelakaan diperlukan untuk membantu korban kecelakaan bertahan, hingga petugas medis datang untuk memberi pertolongan lebih lanjut. Terlebih pada kasus kecelakaan parah, yang menyebabkan korban mengalami perdarahan atau luka berat. Pertolongan pertama pada kecelakaan bisa membantu mencegah risiko kondisi yang lebih parah, ketika menunggu bantuan tenaga medis. Jika tidak dilakukan, nyawa korban kecelakaan bisa saja tidak tertolong lagi. Baca juga Pertolongan Pertama Luka Bakar Akibat Terkena Minyak PanasPertolongan pertama pada kecelakaan merupakan penanganan darurat untuk korban kecelakaan. Pertolongan ini harus dilakukan secara tepat untuk menyelamatkan nyawa korban. Berikut ini langkah pertolongan pertama pada kecelakaan yang bisa dilakukan dan Waspadai Kondisi LingkunganLangkah pertama yang perlu dilakukan sebelum melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah mengamati lingkungan sekitar. Hal ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kecelakaan, sehingga bisa tahu langkah apa yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama. Pastikan juga keselamatan diri dan orang di sekitar, agar tidak menambah Tingkat Kesadaran KorbanBeberapa korban kecelakaan bisa saja mengalami kondisi hilang kesadaran. Jika tidak ada indikasi luka berat, periksalah tingkat kesadaran korban, dengan menepuk pundak atau memberikan wewangian untuk menyadarkan juga Pertolongan Pertama pada Orang yang Mengalami Penurunan Pernapasan dan Kondisi Luka KorbanLangkah selanjutnya adalah periksa jalan napas dan pernapasan korban. Dekatkan jari ke lubang hidung korban untuk memeriksa apakah korban masih bernapas atau tidak. Kemudian, periksa juga apakah ada perdarahan dan bagaimana kondisi luka korban. Kompresi Dada untuk Memberikan Bantuan PernapasanKetika korban dalam kondisi tidak sadar, salah satu langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kompresi dada. Hal ini bertujuan untuk membantu pernapasan melakukannya dengan meletakkan salah satu tumit tangan di tengah dada korban, sembari meletakkan tumit satunya dengan kondisi jari-jari tangan mengunci. Lalu, tekan dada menggunakan tumit dengan kedalaman 4 hingga 5 centimeter. Jika tidak ada tanda yang lebih baik, segera bawa korban ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat, agar mendapatkan penanganan yang lebih juga Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Sepeda Kondisi LukaJika menemukan luka pada korban, segera obati luka tersebut agar tidak mengalami pendarahan berat yang dapat memperparah kondisi korban. Namun, penanganan luka harus dilakukan sesuai dengan jenisnya. Jika terdapat luka terbuka yang mengeluarkan darah terus-menerus, gunakanlah kain bersih untuk menutup luka, agar perdarahan berhenti untuk beberapa langkah pertolongan pertama pada kecelakaan yang bisa dilakukan. Ketika terjadi kecelakaan, sebaiknya jangan panik. Tetaplah bersikap tenang agar dapat membantu memberikan pertolongan pertama untuk korban kecelakaan dengan cepat dan tepat. Jika ada yang masih belum jelas, kamu bisa tanyakan pada dokter di aplikasi Halodoc. Jika pertolongan pertama pada kecelakaan tidak berhasil dan kondisi korban sangat parah, sebaiknya segera bawa korban ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat. Sembari memberi pertolongan pertama pada kecelakaan, kamu juga bisa meminta bantuan pada orang di sekitar untuk memanggil petugas medis agar segera datang ke lokasi kecelakaan. ReferensiThe American Red Cross. Diakses pada 2020. First Aid Training Prepare For The Diakses pada 2020. Introduction to First UK. Diakses pada 2020. First aid, what everybody should know.
P3k(pertolongan pertama pada kecelakaan) yaitu upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja atau orang lain yang berada ditempat kerja, yang mengalami sakit atau cidera ditempat kerja. Dalam pelaksanaan pembangunan proyek, terkadang kecelakaan kerja bisa terjadi. Anda dapat merujuk ke puskesmas, dokter spesialias
Salam sehat dan semangat para sahabat Perawat Baik... 😇 Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di sekitar kita, seringnya adalah kecelakaan pada kendaraan roda dua. Kita semua pasti pernah menyaksikan kecelakaan atau jangan-jangan pernah menjadi korban kecelakaan? Semoga kita semua dijauhkan dari kecelakaan. Amin. Saat terjadi kecelakaan lalu lintas, tidak jarang kita lihat orang berkerumun, bukannya menolong, malah mengabadikan momen... Haduh... Ada juga yang mencoba menolong tapi sembarangan! Niat awal ingin menolong korban tapi malah dapat membahayakan korban bahkan penolong. Nah, kali ini penulis akan berbagi informasi seputar Pertolongan Pertama pada Kecelakaan khususnya pertolongan pertama pada kecelakaan lalu lintas yang dapat dilakukan oleh kita pada saat menemukan korban kecelakaan. Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas Jika memang Anda tipe orang yang takut melihat darah dan mudah panik jangan coba-coba untuk menolong korban karena akan bisa menambah korban yang ditolong jika Anda tiba-tiba pingsan. Kemudian Jangan Sok Tahu, jika pada saat Anda akan menolong korban, Anda tidak tahu jangan karena merasa wajib menolong dan Anda menolong dengan cara yang salah maka akan berakibat fatal bagi korban. Berikut ini adalah Langkah Pertolongan Pertama pada kecelakaan lalu lintas pada korban yang sadar tanpa luka-luka 1. Utamakan 3A Apa itu 3A? 3A adalah Aman Diri, Aman Lingkungan dan Aman Korban. Mengapa pada pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas harus mengutamakan 3A? Aman Diri Penyebab kecelakaan terjadi di lalu lintas yang umumnya ramai kendaraan bermotor, sehingga selalu utamakan keselamatan Diri Anda terlebih dahulu jika akan memulai menolong korban kecelakaan. Jangan sampai niat Anda untuk menolong malah Anda menjadi korban selanjutnya. Terkadang karena reflek ingin menolong seseorang akan berhenti secara mendadak tanpa melihat sekitar sehingga dapat membahayakan diri sendiri. Aman Lingkungan Pastikan jika Anda akan menolong, lokasi sekitar anda aman, karena ketika anda menolong di lingkungan yang sangat ramai dan masih banyak kendaraan yang besar lewat akan membahayakan nyawa anda sebagai penolong. Aman Korban Ketika aman diri dan aman lingkungan sudah terlihat, selanjutnya adalah aman korban. Kenapa aman korban juga perlu diperhatikan? Karena ketika anda menolong korban pastikan bahwa korban dapat tertolong dengan baik dan dengan cara yang benar dan tidak menambah korban atau cidera yang ada pada korban. 2. Tidak Terburu-buru Ketika Anda akan menolong korban kecelakaan selanjutnya yang dapat anda lakukan adalah tidak terburu-buru. Hal ini penting dilakukan karena ketika kita menolong dengan terburu-buru akan berakibat terjadi kesalahan pada saat mengangkat korban dan juga pada diri kita sendiri dalam menolong. Proses pengangkatan korban dengan buru-buru dan dengan cara yang salah malah terkadang akan membuat korban meninggal akibat kesalahan kita tersebut. Gak pengen kan niat menolong malah jadinya membunuh korban? 3. Jangan dikerumuni Pada kasus-kasus kecelakaan yang ringan seperti tanpa adanya luka dan korban masih sadar ataupun pingsan sebaiknya tidak dikerumuni. Alasan yang pertama adalah akan sulit untuk mengevakuasi korban dan yang kedua adalah korban akan kesulitan untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Sebaiknya jika tidak menolong korban jagalah jarak... Jangan mengerumuni korban. 4. Memisahkan korban dengan kendaraan yang dikendarai dan amankan lingkungan sekitar Seandainya korban adalah seorang pengendara motor yang jatuh dan dalam keadaan pingsan tergeletak di jalan. Hal yang pertama kita lakukan jika korban sudah terpisah dari motornya adalah kita amankan dahulu lingkungan sekitar kita dengan meminta orang lain yang juga ikut menolong mengalihkan jalur kendaraan. Kemudian tepikan kendaraan korban. 5. Pilih lokasi evakuasi korban di tempat yang aman Setalah mengamankan lingkungan sekitar korban, kemudian kita pilih lokasi evakuasi yang aman bagi kita sebagai penolong dan bagi korban. Usahakan pemilihan lokasi di tempat yang tidak terlalu di tepi jalan raya, dengan tempat yang datar akan memudahkan mobil ambulance untuk menolong. 6. Panggil korban untuk membangunkan korban Ketika seseorang mengalami kecelakaan dan masih merasakan syok, jika tidak terdapat luka cidera dan korban masih dalam keadaan setengah sadar, panggillah korban untuk menyadarkannya bisa dengan memanggil dengan panggilan yang general seperti "Ibu, Pak, Mbak, Mas, Kakak, atau Abang". Jika korban sadar segera pindahkan ke lokasi evakuasi yang aman. Baca juga Pertolongan Pertama pada Orang Pingsan 7. Tenangkan korban Untuk korban yang masih dalam keadaan sadar bisa langsung menenangkan korban dan dapat juga memberi minuman manis kepada korban. Ingat memberi minum korban setelah benar-benar sadar, jika korban masih pingsan jangan pernah berikan minuman pada korban karena dapat menyebabkan terjadinya aspirasi atau tersedak. 8. Periksa adanya luka Penting untuk memeriksa adanya luka pada korban untuk menghindari terjadinya cidera yang lebih parah. Periksa juga apakah korban ada muntah atau tidak. Adanya muntah dapat mengindikasikan adanya benturan pada kepala yang dapat menyebabkan cidera kepala yang dapat menjadi ancaman keselamatan pada korban. 9. Segera ke layanan kesehatan terdekat Meskipun pada saat terjadi kecelakaan tidak ditemukan adanya luka-luka secara terlihat mata, tapi wajib dan penting untuk segera ke layanan kesehatan terdekat untuk mendeteksi adanya cidera pada organ bagian dalam tubuh dan menghindari terjadinya kecacatan maupun efek yang fatal. 10. Hubungi Petugas Kepolisian Hal yang penting juga untuk dilakukan adalah terkait dengan pertanggung jawaban pelaku yang menyebabkan kecelakan pada korban. Selain itu juga dengan adanya petugas kepolisian dapat mengamankan lokasi di sekitaran kecelakaan dari kerumunan orang yang mungkin bukannya membantu malah menghalangi proses evakuasi. Jika ada pertanyaan, share informasi, atau pengalaman seputar pembahasan kita kali ini, jangan sungkan untuk memberikannya di kolom komentar di bawah ya... 😉 Jangan lupa juga untuk subscribe lewat email di form Subscribe di bagian paling bawah blog ya... Biar selalu update pemberitahuan setiap kita upload artikel terbaru. 😘 Tujuanpemberian pertolongan pertama di antaranya untuk menyelamatkan jiwa penderita, mencegah cacat, dan memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan. Pemberian pertolongan pertama harus cepat dan tepat berdasarkan keadaan korban. Pertolongan pertama pada kecelakaan, jika salah penanganannya, alih-alih menyelamatkan, malah bisa Selasa, 12 Januari 2021 Edit Berikut ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban PJOK Kelas 9 Semester 2 Halaman 196 - 198. Bab 9 Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Penilaian Bab 9 Hal 196 - 198 Nomor 1 - 9 PG dan 1 - 6 Essai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal PJOK bagi kelas 9 di semester 2 halaman 196 - 198. Semoga dengan adanya pembahasan serta kunci jawaban ini adik-adik kelas 9 dapat menyelesaikan tugas Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kelas 9 Halaman 196 - 198 yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban PJOK Kelas 9 Semester 2. Kunci Jawaban PJOK Kelas 9 Halaman 196 - 198 Penilaian Bab 9 A. Pilihan Ganda Hal 196 - 198 1. Pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit 2. Memberikan perasaan ketenangan kepada korban, mencegah atau mengurangi rasa takut dan gelisah Jawaban b. sifat pertolongan pertama 3. Pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menolong jiwa seseorang sebelum mendapat penanganan lebih lanjut dari dokter merupakan Jawaban c. tujuan pertolongan pertama 4. Yang tidak termasuk tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam memberikan pertolongan pertama berikut ini adalah Jawaban d. pergi ke dokter bila korban telah sadar 5. Salah satu prinsip-prinsip atau sikap ketika melakukan usaha pertolongan pertama Jawaban d. bersikap tenang dan tidak panic 6. Alat yang dipergunakan untuk membalut luka yang sudah ditutup kasa steril adalah 7. Pembalut yang biasanya digunakan untuk korban yang mengalami kecelakaan Jawaban b. pembalut segitiga 8. Jenis obat untuk luka bakar adalah Jawaban a. salep minyak ikan 9. Obat yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan B. Esai Hal 198 1. Jelaskan yang dimaksud dengan pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban Yang dimaksud dengan Pertolongan pertama pada kecelakaan P3K aalah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari tenaga medis atau dokter. 2. Sebutkan tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban - Merawat korban sementara sebelum pihak medis datang- Menyelamatkan nyawa - Mencegah terjadinya infeksi - Meringankan penderitaan korban- Menenangkan korban 3. Sebutkan prinsip-prinsip pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban - Bersikap tenang dan tidak panik- Bertindak cepat dan sigap- Hentikan pendarahan- Melihat situasi dengan cermat 4. Sebutkan alat-alat yang dipergunakan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban - Kasa Steril- Plester- Plester obat- Kapas- Gunting- Lampu senter 5. Sebutkan obat-obatan yang sering digunakan untuk pertolongan pertama pada kecelakaan P3K. Jawaban Obat luka ringan Obat merah, BetadineObat pencuci luka Rivanol, Alkohol 70%, BoorwaterObat luka bakar Bioplacenton, Salep minyak ikan, Lidah buaya 6. Sebutkan kecelakaan-kecelakaan yang sering terjadi. Jawaban - shock- pendarahan- pernapasan berhenti- luka- patah tulang- terkena arus listrik- pingsan Dilansirdari Ensiklopedia, pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menolong jiwa seseorang sebelum mendapat penanganan lebih lanjut dari dokter merupakan tujuan pertolongan pertama. Baca juga: Perhatikan komponen-komponen berikut!1.
Kecelakaan adalah kejadian yang terjadi secara tidak sengaja. Peristiwa kecelakaan dapat mengakibatkan luka yang ringan hingga yang berbahaya. Lalu, bagaimana langkah-langkah pertolongan pertama pada kecelakaan? Ada berbagai jenis kecelakaan yang bisa terjadi, seperti misalnya kecelakaan lalu lintas, terjatuh, kebakaran, dan lain sebagainya. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat menimbulkan korban dengan kondisi sebagai berikut Tidak sadarkan diri; Pendarahan; Luka bakar; Patah tulang dan keseleo. Meski demikian, ada upaya yang bisa dilakukan secara umum dalam menolong korban kecelakaan. Namun upaya ini perlu diikuti juga dengan upaya lanjutan yang sesuai dengan tiap kondisi korban. Baca Juga 6 Cara Tepat Mengatasi Serangan Jantung Mendadak Table of ContentsHal Pertama yang Harus Dilakukan dalam Pertolongan Pertama pada Kecelakaan1. Periksa Potensi Bahaya di Tempat Kejadian2. Panggil Ambulans atau Pertolongan untuk Melakukan Evakuasi Medis3. Berikan Ruang yang Cukup untuk Korban agar Dapat Bernapas Lega4. Lakukan Upaya Pertolongan sesuai Kondisi KorbanTidak sadarkan diriPendarahanLuka bakarTerkilir dan Patah Tulang5. Monitor Denyut Nadi, Pernapasan, dan Kesadaran Korban HIngga Bantuan DatangBerikan Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan Hal Pertama yang Harus Dilakukan dalam Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Ketika menghadapi kejadian kecelakaan, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jangan panik. Usahakan melakukan langkah berikut dengan tenang dan tidak tergesa-gesa agar tidak memperburuk kondisi korban. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menolong korban kecelakaan 1. Periksa Potensi Bahaya di Tempat Kejadian Ketika menemukan korban kecelakaan, hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menolong korban adalah memperhatikan kondisi sekitar. Periksa apakah ada potensi bahaya yang bisa membahayakan Anda dan korban, seperti misalnya Kondisi lalu lintas yang berbahaya Adanya puing-puing bangunan yang berpotensi jatuh menimpa Potensi kebakaran atau ledakan Orang yang berniat melakukan kekerasan Sebelum menolong korban, pastikan Anda mengatasi masalah-masalah tersebut terlebih dahulu. Bantuan Anda akan jadi percuma jika Anda ikut menjadi korban. Jangan ragu untuk mencari bantuan orang lain sebelum menolong korban lebih jauh. Selain itu, Anda bisa melakukannya sambil memanggil bantuan medis. 2. Panggil Ambulans atau Pertolongan untuk Melakukan Evakuasi Medis Langkah berikutnya yang bisa dilakukan adalah memanggil bantuan evakuasi medis. Untuk mendapatkan bantuan medis, Anda bisa menghubungi nomor layanan gawat darurat rumah sakit terdekat atau penyedia layanan evakuasi medis. Jangan ragu untuk memanggil bantuan medis. Kecepatan dan ketepatan penanganan sangat mempengaruhi keselamatan korban. Ketika sudah berhasil melakukan panggilan, ceritakan kronologi kejadian, kondisi korban, dan lokasi secara detail dan jelas. Ketika menunggu pertolongan medis, dampingi korban dan berusaha untuk membuat korban tenang. Segera hubungi ER Indonesia jika Anda membutuhkan evakuasi medis darurat atau panggil ambulans! 3. Berikan Ruang yang Cukup untuk Korban agar Dapat Bernapas Lega Jika ada banyak orang di lokasi kejadian, pastikan korban tidak dikerumuni terlalu banyak orang yang tidak berkepentingan. Berikan ruang untuk korban agar bisa bernapas dengan nyaman dan mendapat cukup oksigen. Jika pakaian korban terlihat ketat, Anda bisa melonggarkannya sedikit supaya lebih mudah bernapas. 4. Lakukan Upaya Pertolongan sesuai Kondisi Korban Setelah melakukan langkah-langkah di atas, Anda bisa memberikan pertolongan pertama sesuai kondisi korban. Tidak sadarkan diri Dilansir dari situs Medical News Today, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menolong orang yang tidak sadarkan diri atau pingsan Cek kesadaran korban dengan bertanya apakah korban baik-baik saja dengan suara yang kencang dan jelas. Jika tidak ada respon, cobalah goyangkan tubuh korban secara perlahan, kecuali jika korban terlihat mengalami cedera berat seperti patah tulang. Perhatikan pernapasan korban, apakah adanya tanda-tanda gangguan pernapasan seperti sesak napas atau munculnya bunyi saat bernapas mengi. Periksa denyut nadi atau detak jantung korban. Jika korban tidak bernapas, maka Anda bisa memberikan resusitasi jantung paru RJP atau CPR sampai bantuan medis tiba. Pendarahan Pendarahan merupakan kondisi yang sering ditemui pada kecelakaan. Kondisi ini perlu dihentikan dengan segera, terlebih jika korban mengalami pendarahan berat. Pada pendarahan berat, korban akan menunjukkan tanda tanda wajah yang memucat, tubuh terasa dingin, berkeringat, susah bernapas, dan detak jantung melemah. Berikut langkah-langkah untuk menangani pendarahan Cari luka sumber dari pendarahan. Periksa apakah ada benda yang menancap pada luka. Jika tidak ada, beri tekanan pada luka menggunakan kapas atau perban. Jika ada, jangan mencoba untuk mengeluarkan benda tersebut. Beri tekanan pada area di sekitar luka agar pendarahan berhenti. Tidak perlu mencuci luka korban, karena hal ini akan memperlambat proses pembekuan darah. Periksa apakah ada bagian tubuh yang terputus. Jika ada, bungkus bagian tubuh tersebut menggunakan plastik, dan jika bisa berikan es pada plastik tersebut. Anda tidak perlu mencuci bagian tubuh tersebut. Berikan bagian tubuh tersebut kepada petugas medis atau siapapun yang membawa korban ke rumah sakit. Luka bakar Jika kecelakaan berkaitan dengan api atau benda panas, umumnya korban akan mengalami luka bakar. Berikut langkah-langkah penanganan luka bakar yang dilansir dari situs NHS Jika proses pembakaran masih terjadi, segera bantu orang tersebut untuk menghentikannya, seperti mengeluarkan diri dari lokasi tersebut, memadamkan api atau menjauhkan diri dari benda sumber panas. Meski begitu perhatikan juga keselamatan diri Anda sebelum menolongnya. Lepaskan pakaian dan perhiasan di sekitar area luka bakar. Namun jika ada benda yang sudah menempel pada luka bakar, jangan berusaha untuk melepaskannya karena bisa menyebabkan luka yang lebih berat. Dinginkan luka bakar dengan air dingin mengalir sesegera mungkin selama 20 menit. Jangan gunakan air es, es batu, atau krim berminyak seperti mentega. Jaga suhu tubuh korban tetap hangat menggunakan selimut atau kain lainnya, tapi hindari menutupi area luka bakar. Hal ini penting untuk mencegah hipotermia, terutama jika luka bakar luas sehingga banyak area tubuh yang terpapar air dingin. Tutup luka bakar dengan longgar setelah selesai didinginkan menggunakan kain atau plastik bersih. Atasi rasa sakit akibat luka bakar dengan parasetamol atau ibuprofen. Jika memungkinkan, angkat area luka bakar hingga diatas jantung. Hal ini bertujuan untuk mencegah pembengkakan. Terkilir dan Patah Tulang Terkilir atau keseleo adalah hal yang juga sering terjadi pada kecelakaan yang melibatkan benturan. Korban yang mengalami terkilir akan merasakan sakit dan mengalami pembengkakan pada bagian tubuh yang terkilir. Untuk menangani terkilir, Anda bisa melakukan metode R. I. C. E. Dilansir dari situs Health Link BC, berikut langkah-langkah melakukan metode R. I. C. E. R = Rest, istirahatkan dan lindungi bagian yang terkilir. I = Ice, tempelkan air es pada bagian yang terkilir. Hal ini dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang terjadi. C = Compression, balut bagian yang terluka dengan perban elastis untuk mencegah pembengkakan yang semakin besar. Namun jangan membalut bagian yang terkilir dengan terlalu ketat. E = Elevate, angkat bagian yang terkilir hingga diatas ketinggian jantung untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi. Namun jika korban merasa kesakitan dan tidak dapat menggerakan bagian yang terluka, maka kemungkinan korban mengalami patah tulang. Jika demikian, jangan gerakkan bagian tubuh yang terluka tersebut karena bisa memperburuk keadaan. Terlebih jika yang patah adalah tulang punggung, jangan menggerakkan korban sama sekali, kecuali oleh bantuan medis. 5. Monitor Denyut Nadi, Pernapasan, dan Kesadaran Korban HIngga Bantuan Datang Berbagai upaya dapat dilakukan sebagai pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Jika bantuan evakuasi medis belum datang, tetap dampingi korban dan monitor denyut nadi, pernapasan, dan kesadaran korban. Korban dapat tidak sadar secara tiba-tiba, hingga pernapasannya berhenti. Pada kondisi ini, Anda bisa melakukan RJP atau CPR untuk membantu korban. Baca Juga Perlukah First Aid Training untuk Mengatasi Kondisi Darurat? Berikan Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan Penanganan yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan oleh korban kecelakaan. Untuk itu, penting untuk melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan. Meski demikian, utamakan pemanggilan bantuan evakuasi medis yang dapat memberikan penanganan lebih lanjut. Emergency Response Indonesia merupakan penyedia layanan evakuasi dan pertolongan medis yang siap menangani kondisi gawat darurat dimanapun dan kapanpun selama 24/7. Segera hubungi Tim ER Indonesia atau kunjungi halaman layanan evakuasi medis untuk informasi lebih lanjut.
MATERIPELATIHAN. Pada Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) kali ini pemberian materi terbagi 2 (dua) yaitu Materi Teori dan Materi Praktek. A. Materi Teori. Pemberi Materi pertama adalah dr. Herman S dengan materi yang disampaikan adalah : "TRAUMA DAN PENANGANANNYA" materi selanjutnya disampaikan oleh : Agus E dan sebagai
Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan tindakan darurat yang harus dilakukan seseorang untuk membantu korban kecelakan ketika menunggu petugas medis datang. Kecelakaan merupakan kondisi tak terduga yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari – hari. Berbagai macam jenis luka atau infeksi akibat kecelakaan harus segera ditangani. Karena pada tingkat kecelakaan yang parah mengakibatkan korban mengalami pendarahan dan luka berat sehingga memerlukan pertolongan pertama. Pertolongan pertama pada kecelakaan ini membantu korban agar tidak mengalami pendarahan dan luka yang lebih parah ketika menunggu tenaga medis terdekat. Apabila korban kecelakaan tidak segera ditolong dikhawatirkan dapat mengakibatkan kematian. Medi-Call Layanan Dokter ke Rumah Anda Jenis Gangguan Kecelakaan Bagi korban kecelakaan yang mengalami luka berat sangat membutuhkan langkah pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menghindari kondisi yang lebih parah atau kehilangan nyawa. Beberapa gangguan kecelakaan yang dapat dibantu dengan pertolongan pertama dan sering terjadi di sekitar, antara lain Gangguan umum merupakan kondisi tubuh yang mengalami masalah akibat suatu kecelakaan, antara lain gangguan pernafasan, peredaran darah dan kesadaran korban. Beberapa contoh gangguan umum yang sering terjadi adalah collaps, shock, pingsan dan mati suri. Gangguan lokal merupakan kondisi tubuh yang mengalami gangguan fungsi tubuh tertentu akibat kecelakaan, antara lain pendarahan, luka dan patah tulang. Beberapa contoh gangguan lokal yang sering terjadi antara lain pendarahan dalam dan luar. Gigitan ular berbisa. Keracunan makanan. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pertolongan pertama pada kecelakaan merupakan penanganan darurat untuk korban kecelakaan yang dilakukan secara cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa korban. Beberapa langkah pertolongan pertama untuk korban kecelakaan, antara lain Perhatikan Kondisi Lingkungan Sebelum melakukan pertolongan pertama periksa terlebih dahulu lingkungan sekitar untuk mengetahui penyebab kecelakaan sehingga Anda tahu langkah-langkah apa yang perlu dilakukan sebagai pertolongan pertama. Pastikan juga keselamatan para penolong agar tidak menambah korban jiwa. Medi-Call Pesan Rapid Test Covid-19 di Lokasi Anda & Drive Thru Periksa Tingkat Kesadaran Korban Beberapa korban kecelakaan terkadang mengalami kondisi hilang kesadaran karena shock. Apabila tidak ada indikasi luka berat, Anda dapat membantu korban dengan menepuk pundak atau memberikan wewangian untuk menyadarkan korban. Cek Pernapasan Korban Pertolongan pertama pada kecelakaan yang bisa dilakukan ketika korban tidak sadarkan diri dan mengalami luka berat, lakukan cek pernapasan korban dengan cara memperhatikan, mendengarkan dan merasakan cara korban bernafas. Pastikan korban masih dalam kondisi bernafas sehingga dapat diberikan langkah pertolongan pertama yang cepat dan akurat. Kompresi Dada untuk Memberikan Bantuan Pernapasan Saat korban dalam kondisi tidak sadar atau mengalami kesulitan bernafas. Salah satu langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan kompresi dada untuk membantu pernapasan korban. Cara melakukan kompresi letakkan salah satu tumit tangan di tengah dada korban, sembari meletakkan tumit satunya dengan kondisi jari-jari tangan mengunci. Kemudian tekan dada menggunakan tumit dengan kedalaman 4 hingga 5 cm. Apabila tidak ada tanda yang lebih baik, segeralah membawa korban ke dokter agar mendapatkan penanganan yang lebih baik. Periksa Trauma atau Luka Saat menemukan luka pada korban, segera obati luka tersebut agar korban tidak mengalami pendarahan dan memperparah kondisi korban. Trauma atau luka harus diobati berdasarkan jenis luka untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Apabila korban mengalami pendarahan, segera hentikan pendarahan tersebut dengan cara menekan sumber pendarahan dengan jari atau menggunakan pembalut tekan. Medi-Call Layanan Tenaga Medis Ke Lokasi Anda Saat terjadi kecelakaan sebaiknya Anda jangan panik, tetap bersikap tenang agar dapat membantu memberikan pertolongan pertama untuk korban kecelakaan dengan cepat dan tepat. Lakukan langkah pertolongan pertama pada kecelakaan secara maksimal untuk memperkecil resiko buruk pada korban. Apabila pertolongan pertama pada kecelekaan tidak berhasil dan kondisi korban sangat parah, segera panggil dokter terdekat untuk segera datang ke lokasi korban kecelakaan. Next ArticleUntuk Orang Tua Baru, Simak Cara Merawat Bayi Baru Lahir Berikut PERTOLONGANPERTAMA PADA KECELAKAAN LUKA BAKAR MENGELOLA LUKA BAKAR. Sehubungan dengan adanya permintaan salah seorang teman tentang bagaimana cara menolong korban tenggelam, maka saya dengan senang hati akan mempostingkan hal tersebut. Penolong tidak berusaha untuk memberikan pertolongan pertama di air,
3. Pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menolong jiwa seseorang sebelum mendapatpenanganan lebih lanjut dari dokter merupakan . . . .4. Yang tidak termasuk tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam memberikan pertolonganpertama berikut ini adalah . . . .a. hentikan pendarahan c. cegah dan atasi shockb. cegah infeksi d. pergi ke dokter bila korban telah sadar5. Salah satu prinsip atau sikap ketika melakukan usaha pertolongan pertama pada kecelakaanadalah . . . .a. berikan pertolongan menunggu dokterb. cepat-cepat memindahkan korbanc. melihatkan luka kepada korband. bersikap tenang dan tidak panik6. Alat yang dipergunakan untuk membalut luka yang sudah ditutup kasa steril adalah . . . .7. Pembalut yang biasanya digunakan untuk korban yang mengalami kecelakaan seperti patahtulang lengan, luka di kepala atau cedera pada sendi lutut adalah . . . .8. Jenis obat untuk luka bakar adalah . . . .9. Obat yang digunakan untuk mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan sepertitersayat benda tajam dan menghindarkan luka dari kotoran agar tidak infeksi adalah . . . .a. betadin c. balsemb. salep minyak ikan d. mentega10. Gangguan keadaan umum yang disebabkan karena pembuluh darah kurang terisi sehinggapengaliran darah terganggu merupakan keadaan . . . .11. Suatu keadaan sangat gawat antara pingsan dan mati, di mana pernapasan danperedarandarah sudah tidak mencukupi lagi merupakan keadaan . . . .a. pingsan c. mati surib. shock d. pendarahan12. Yang tidak termasuk tanda-tanda patah tulang berikut ini adalah . . . .a. terasa sakit pada tempat patah tulangb. tempat patah tulang membengkakc. pemendekan pada tempat patah tulangd. dapat digerakkan dengan bebas13. Suatu tindakan yang dilakukan untuk menolong jiwa seseorang dengan jalan menimbulkanpernapasan yang spontan dan teratur disebut . . . .14. Memberikan pernapasan buatan di mana korban dibaringkan telungkup, pipi rapat di ataslantai/tanah merupakan cara . . . .15. Cara memberikan pernapasan buatan yang paling banyak digunakan dan merupakan carayang cepat merupakan cara . . . .a. Sylvester c. Mouth to Mouthb. Schaffer d. Holger NielsonB. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! Coba kamu kerjakandirumah dan dikumpulkan dalam bentuk portofolio!1. Jelaskan yang dimaksud dengan pertolongan pertama pada kecelakaan!2. Sebutkan tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan!
Pertolongansementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari dokter. Sifat dari P3K : memberikan perasaan tenang, mencegah/mengurangi rasa takut dan gelisah, mengurangi bahaya yang lebih besar.
Manusia sebagai makhluk hidup selalu bergerak setiap hari. Gerakan atau kegiatan dilakukan di dalam dan di luar ruangan. Setiap kegiatan atau gerakan perlu dilakukan secara cemat karena beresiko mengalami kecelakaan. Meskipun bukan suatu hal yang diharapkan, kecelakaan memerlukan langkah antisipatif yang diantaranya dengan mengetahui atau mendiagnosa penyakit maupun akibat kecelakaan, penanganan terhadap korban dan evakuasi korban bila diperlukan. Hal ini memerlukan pengetahuan P3K agar korban tidak mengalami resiko cidera yang lebih besar. Sekarang coba kamu baca tentang materi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan P3K berikut ini. 1. Pengertian P3K Pertolongan pertama pada kecelakaan ialah pertolongan sementara yang diberikan kepada seseorang yang menderita sakit atau kecelakaan sebelum mendapat pertolongan dari dokter. Sifat dari pertolongan pertama ialah memberikan perasaan ketenangan kepada korban, mencegah atau mengurangi rasa takut dan gelisah, dan mengurangi bahaya yang lebih besar. 2. Tujuan P3K Orang selalu berusaha menghindari penyakit atau kecelakaan. Tetapi tidak seorang pun tahu kapan penyakit atau kecelakaan itu akan datang. Karena itu kita harus selalu berusaha untuk memperkecil akibat dari musibah atau kecelakaan yang mungkin sewaktu-waktu akan menimpa diri atau sanak keluarga kita. Kecelakaan itu berjenis-jenis macamnya dan penanganannyapun memerlukan keterampilan dan pengetahuan sendiri-sendiri. Kecelakaan dapat terjadi di mana-mana, dirumah, diperjalanan, di sekolah, di tempat kerja, di kolam renang, di tempat-tempat rekreasi dan di tempat-tempat lain. Sebagai akibat kecelakaan, korban dapat meninggal seketika, pingsan, luka berat dan luka ringan. Korban kecelakaan yang masih hidup memerlukan pertolongan secepat mungkin, supaya korban terhindar dari bahaya maut. Pada kondisi tersebut terletak fungsi pertolongan pertama sebelum dokter datang. Bila dilakukan dengan benar, pertolongan pertama pada kecelakaan dapat menolong jiwa seseorang. Namun demikian, bila dilakukan dengan salah, bahkan dapat membahayakan jiwa korban. Oleh karena itu, orang yang memberikan pertolongan pertama harus mempunyai pengetahuan, keterampilan P3K serta mampu melihat situasi dan kondisi korban sebelum melakukan pertolongan pertama. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan dalam memberikan pertolongan pertama, antara lain a. Panggillah dokter secepat mungkin atau bila dokter tak mungkin segera datang, kirimkanlah penderita segera ke rumah sakit. b. Hentikan perdarahan. c. Cegah dan atasi shock atau gangguan keadaan umum yang lainnya. d. Cegahlah infeksi. Tujuan pertolongan pertama pada kecelakaan adalah sebagai berikut. a. Menyelamatkan nyawa atau mencegah kematian 1 Memperhatikan kondisi dan keadaan yang mengancam korban. 2 Melaksanakan Resusitasi Jantung dan Paru RJP kalau perlu. 3 Mencari dan mengatasi pendarahan. b. Mencegah cacat yang lebih berat mencegah kondisi memburuk 1 Mengadakan diagnose. 2 Menangani korban dengan prioritas yang logis. 3 Memperhatikan kondisi atau keadaan penyakit yang tersembunyi. c. Menunjang penyembuhan 1 Mengurangi rasa sakit dan rasa takut. 2 Mencegah infeksi. 3 Merencanakan pertolongan medis serta transportasi korban dengan tepat. 3. Prinsip-prinsip P3K Prinsip-prinsip atau sikap kita ketika melakukan usaha pertolongan pertama pada kecelakaan adalah sebagai berikut. a. Bersikap tenang dan tidak panik. b. Berikan pertolongan dengan cara yang cepat dan tepat. c. Sebelum mengetahui berat ringannya cidera yang dialami, jangan cepat-cepat memindahkan atau menggeser korban. d. Jika ada luka, diusahakan agar korban tidak melihatnya, sebab dapat membuat korban menjadi panik. e. Setelah mendapat pertolongan pertama, korban sebaiknya segera dibawa ke dokter, rumah sakit, Puskesmas untuk penanganan selanjutnya. B. Peralatan P3K dan Cara Penggunaannya Peralatan atau perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan minimal yang perlu dipersiapkan dalam usaha memberikan pertolongan, antara lain sebagai berikut 1. Peralatan P3K a. Kasa Pembalut Perban Perban terbuat dari kain yang jarang dan tipis. Perban ini dipergunakan untuk membalut luka yang sudah ditutup kasa steril. b. Kasa Steril Kasa yang sudah disterilkan digunakan untuk menutup luka. Kasa steril adalah kain yang bebas dari kuman-kuman penyakit. c. Plester Plester digunakan untuk merekatkan kasa penutup agar tidak terlepas. Dalam meletakkan kasa penutup, plester ditempatkan pada beberapa tempat dan jangan melewati bagian tengah luka. d. Plester obat Plester obat plester yang mengandung obat biasanya digunakan untuk menutup luka kecil yang telah dibersihkan, misalnya akibat teriris atau tersayat benda tajam. Pada permukaan tengah plester terdapat lapisan yang mengandung obat. e. Pembalut Segitiga Pembalut segitiga mitella biasanya digunakan untuk korban yang mengalami kecelakaan seperti patah tulang lengan, luka di kepala atau cedera pada sendi lutut. Pembalut segitiga terbuat dari kain putih dengan ukuran 90 cm dan 125 cm. Pinggirnya tidak dijahit agar ketika dipakai tidak menekan luka atau cedera. f. Kapas Kapas digunakan untuk membersihkan luka atau mengoleskan obat. Biasanya sebelum digunakan, kapas terlebih dahulu dibasahi dengan air bersih yang steril atau larutan pembersih luka, setelah itu baru dipakai untuk membersihkan luka yang kotor. g. Gunting Gunting yang digunakan sebaiknya gunting perban tahan karat. h. Lampu senter Lampu senter digunakan untuk melihat luka tertentu agar lebih jelas, misalnya suatu benda yang masuk ke telinga atau melihat benda yang sangat kecil di dalam luka. i. Jepitan Jepitan pinset digunakan untuk mengambil suatu benda yang kecil di dalam luka atau mengambil kotoran yang melekat pada permukaan luka. Pinset juga biasanya dipakai untuk menjepit kapas atau kasa steril. Sebelum dipakai sebaiknya pinset dibersihkan dahulu dengaan alkohol 70% atau direbus. 2. Obat-obatan P3K a. Obat Penghilang Rasa Sakit 1 Jenis obat a Balsem b Minyak kayu putih c Minyak angin 2 Cara penggunaannya Obat diusapkan atau dioleskan pada dada, kening, leher dan perut atau diciumkan. 3 Kegunaannya Memberi rasa segar, menghilangkan rasa sakit, melonggarkan pernapasan atau menghangatkan tubuh. b. Obat Luka Bakar 1 Jenis obat • Salep minyak ikan 2 Cara penggunaannya 3 Kegunaannya Pada luka bakar yang kecil dan ringan sangat efektif dan cepat menyembuhkan. c. Obat Luka Ringan 1 Jenis obat a Obat merah b Betadin 2 Cara penggunaannya Bersihkan luka dengan obat pencuci luka terlebih dahulu, kemudian oleskan obat pada luka. 3 Kegunaannya Mempercepat penyembuhan pada luka yang ringan seperti tersayat benda tajam dan menghindarkan luka dari kotoran agar tidak infeksi. d. Obat Penyadar Orang Pingsan 1 Jenis obat a Amoniak cair 25% b Eau de cologne 2 Cara penggunaannya Basahi kapas dengan Amoniak atau Eau de cologne. Kemudian kapas didekatkan atau diciumkan ke hidung korban sampai korban sadar. e. Obat Pencuci Luka 1 Jenis obat a Larutan betadin b Alkohol 70% c Boorwater larutan boric 2 Cara Menggunakannya Basahi kapas dengan larutan betadine, alkohol atau boorwater. Kemudian luka bersihkan dengan kapas yang sudah dibasahi dengan larutan tersebut di atas. C. Kecelakaan yang Sering Terjadi dan Cara
P6tq.
  • nfp6vcvw2x.pages.dev/17
  • nfp6vcvw2x.pages.dev/155
  • nfp6vcvw2x.pages.dev/442
  • nfp6vcvw2x.pages.dev/124
  • nfp6vcvw2x.pages.dev/103
  • nfp6vcvw2x.pages.dev/49
  • nfp6vcvw2x.pages.dev/384
  • nfp6vcvw2x.pages.dev/393
  • pertolongan pertama pada kecelakaan untuk menolong jiwa seseorang